DevelopeNatureInside| Disaat perutku tidak begitu enak karena lapar… hahaha.. sekalian juga karena akhir pekan ku harus dihabiskan dengan agenda rapat di kantor. Mulai dari pukul 08.30 sampai jam tangan ku hampir menunjukan pukul 17.00. Demi tujuan perusahaan yang jauh lebih baik tentunya saya bersedia menjadi bagian perkembangan perusahaan karena saya senang menjadi seorang problem solver dari pada menjadi seorang Problem Reporter. Ya, pada artikel kali ini saya mau membagikan ada 2 tipe karyawan dalam perusahaan. Di dalam bukunya yang berjudul Morning Briefing @work Freddy Liong menyebutkan 2 tipe karyawan tersebut.
1. Tipe Problem Solver
Tipe karyawan yang satu ini adalah karyawan yang apabila diberikan tugas bagaimana pun beratnya akan senantiasa berjuang mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan dan masalah tersebut. Seorang problem solver meyakini bahwa dirinya direkrut untuk menyelesaikan setiap permasalahan dan tantangan yang dihadapinya demi mencapai target yang sudah diberikan kepadanya.
2. Tipe Problem Reporter
Kebalikan dari tipe problem solver, problem reporter adalah karyawan yang ketika menghadapi tantangan bukan mencari solusi namun hanya akan mencari-cari alasan dan bahkan sering menyalahkan orang lain. Selalu mencari alasan dan tidak mempunyai daya juang yang tinggi.
Semakin tinggi seseorang dalam jabatannya maka semakin tinggi tinggi permsalahan yang akan di hadapinya. Untuk itu, setiap orang sebaiknya belajar menjadi problem solver bukan problem reporter.
Ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjadi seorang problem Solver, yaitu:
1. Tidak takut menghadapi masalah. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
2. Memakai data. Penyelesaian masalah sepatutnya menggunakan data data yang akurat.
3. Selalu mau belajar
4. Belajar teknik problem solving dan decision making.
5. Selalu mencari akar masalah.
6. Jangan membiasakan diri mencari “kambing hitam”
Jadilah problem solver.
Reagen Saragih, CT., CPS.,
Associate Trainer Of Motivator Academy dan Public Speaking Academy.